您现在的位置是:quickq咋样 > 综合

Harga Emas Bangkit, Didorong Melemahnya Dolar dan Turunnya Peringkat Kredit AS

quickq咋样2025-05-20 14:21:05【综合】0人已围观

简介Warta Ekonomi, Jakarta - Logam mulia kompak menguat bersamaan dengan harga emas dalam perdagangan di quickq官网下载安卓英文版

Warta Ekonomi,quickq官网下载安卓英文版 Jakarta -

Logam mulia kompak menguat bersamaan dengan harga emas dalam perdagangan di Senin (19/5). Investor menyoroti pelemahan dolar hingga meningkatnya permintaan aset safe haven, menyusul penurunan peringkat kredit pemerintah dari Amerika Serikat (AS) oleh Moody's.

Dilansir dari Reuters,Selasa (20/5), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas logam mulia global. Semua komoditas terkait membukukan kenaikan yang signifikan:

Harga Emas Bangkit, Didorong Melemahnya Dolar dan Turunnya Peringkat Kredit AS

Harga Emas Bangkit, Didorong Melemahnya Dolar dan Turunnya Peringkat Kredit AS

  • Emas spot: Naik 0,9% menjadi US$3.229,51 per ons.
  • Emas berjangka AS: Naik 1,5% ke US$3.233,5 per ons.
  • Perak spot: Naik 0,3% ke US$32,36 per ons.
  • Palladium: Menguat 1,1% menjadi US$998,26 per ons.
  • Platinum: Naik 1,4% ke US$974,50 per ons.

Moody’s mengejutkan pasar global dengan menurunkan peringkat kredit dari Amerika Serikat. Pihaknya mengatakan hal tersebut dilakukan karena meningkatnya beban utang dan bunga negara tersebut yang dinilai jauh lebih tinggi dibanding negara-negara berperingkat serupa.

Harga Emas Bangkit, Didorong Melemahnya Dolar dan Turunnya Peringkat Kredit AS

“Secara keseluruhan, dalam beberapa bulan ke depan, saya pikir emas adalah pilihan aman yang bagus mengingat penurunan peringkat AS. Bagi saya, ini tetap pasar beli dan tahan,” ujar RJO Futures Analyst, Bob Haberkorn.

Harga Emas Bangkit, Didorong Melemahnya Dolar dan Turunnya Peringkat Kredit AS

Di saat yang sama, indeks dolar menyentuh titik terendah sejak 8 Mei. Dolar yang lebih lemah membuat harga emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Pasar keuangan juga sedikit terguncang oleh pernyataan Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent. Ia baru-baru ini menyatakan akan memberlakukan tarif sesuai janjinya jika mitra dagang tidak bernegosiasi dengan itikad baik.

Baca Juga: Perluas Bisnis, Emiten Konstruksi Suryahimsa (IDPR) Lirik Sektor Tambang Migas

Adapun Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut bahwa pihaknya tengah berupaya mengakhiri perang dengan Ukraina. Ia menyatakan kesiapan untuk membahas memorandum perdamaian dengan negara tersebut sebagai langkah awal menuju kesepakatan damai.

很赞哦!(143)