会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Mahfud MD: Hakim Harus Kreatif, Jangan...!

Mahfud MD: Hakim Harus Kreatif, Jangan...

时间:2025-06-02 18:34:46 来源:quickq咋样 作者:焦点 阅读:441次
Warta Ekonomi -

Menteri Koordinator Bidang Politik,quickq苹果版下载vqn Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menekankan hakim pada dasarnya menegakkan keadilan, bukan menegakkan peraturan.

Mahfud menyitir, Pasal 1 ayat 3 hasil amandemen UUD 1945 memberikan hakim kreativitas untuk membuat putusan berdasarkan rasa keadilan masyarakat. Hakim, di samping menegakkan hukum, juga menegakkan keadilan.

Mahfud MD: Hakim Harus Kreatif, Jangan...

Mahfud MD: Hakim Harus Kreatif, Jangan...

"Putusan Pak Bagir Manan sebagai hakim, banyak yang kita lihat mempengaruhi pembentukan hukum kita," ujar Mahfud memberi contoh saat menjadi keynotespeechpada diskusi akademik 80 Tahun  Prof. Bagir Mananbertema Peran Putusan Hakim dalam Pembentukan Hukum Nasionalyang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Kamis (26/8/2021).

Mahfud MD: Hakim Harus Kreatif, Jangan...

Baca Juga: Serangan Balik Mahfud MD: Dia Sendiri Langganan Film Porno

Mahfud MD: Hakim Harus Kreatif, Jangan...

Acara diskusi ini dikhususkan dalam memperingati ulang tahun Prof. Bagir Manan dan mengulas putusan-putusan landmark dalam karirnya sebagai ketua Mahkamah Agung (MA) dan akademisi hukum.

Hadir sebagai pemateri yaitu: mantan Hakim Mahkamah Konstitusi, Dr. I Dewa Gede Palguna, Guru Besar Fakultas Hukum UII Prof. Ni’matul Huda, Akademisi dari Universitas Sidney Prof. Simon Butt, serta Dosen Hukum Tata Negara Universitas Padjajaran Lailani Sungkar.

Dalam sambutannya, Prof. Bagir Manan mengatakan, saat ini peran hakim tidak begitu mengedepan. Kondisi ini tidak lepas dari tanggung jawab Fakultas Hukum. Menurutnya, sistem pendidikan hukum kurang membawa mahasiswa ke hal-hal nyata tentang hukum, termasuk pembahasan kasus-kasus, sehingga lulusan hukum tidak familiar dengan seluk beluk putusan hakim.

"Contoh kalau ilustrasi kasus hukum dalam pengajaran, memakai putusan di Belanda di Hogeraad tahun 1900-an. Seolah-olah tidak ada kasus di negeri kita. Seharusnya kita gunakan putusan-putusan terkini untuk mendekatkan kenyataan hukum dengan mashasiswa," ujarnya.

Prof. Bagir menyoroti hakim masih dilekati tradisi hanya menerapkan hukum, belum tradisi menjadi lawmaker. Ia berharap acara diskusi ini bisa mendorong metode pendidikan hukum yang lebih mendorong hakim sadar, bahwa mereka adalah sumber hukum.

Baca Juga: Gak Main-Main, Omongan Mahfud Disamber Tokoh Papua, Ngawur! Pemerintah Jokowi Tuh yang Membunuh..

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Dokter Jelaskan Cara Tangani Pneumonia, Tiap Penyebab Beda Penanganan
  • BPBD DKI: Korban Luka Akibat Pohon Tumbang di Balai Kota Enam Orang
  • Harga Emas Bangkit, Didorong Melemahnya Dolar dan Turunnya Peringkat Kredit AS
  • Viral Istilah 'Silent Majority' Usai Hasil Quick Count, Apa Artinya?
  • Pramugari Ungkap Nomor Kursi Pesawat yang Patut Dihindari Penumpang
  • Utang Jadi Sorotan, Dolar Melemah Usai Penurunan Peringkat Kredit AS
  • Terungkap, Suami yang Viral Pukul Istri di Depok Residivis Kasus Narkoba
  • Sambut Halloween, Serangan 'Zombie' Hebohkan Penumpang Shinkansen
推荐内容
  • Tenang Pak Anies! Ormas Siap Bela Habis
  • Supermal Karawaci Siapkan Langkah Hukum Terhadap Investment Opportunities V Pte Limited
  • Habib Kribo Tinggal Tunggu Waktu Nyusul Ferdinand Hutahaean?
  • FOTO: Miniatur Ka'bah di Atas Mall Jakarta
  • 38 Orang yang Positif Corona Ternyata Tak Pernah Datang ke Acara Habib Rizieq
  • Ikuti Tips Makan Nasi Putih Ini, Dijamin Gula Darah Tak Bakal Melonjak