会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Ekonom INDEF Sebut APBN RI Bisa Boncos Rp 1.100 Triliun, Kabinet Prabowo Bisa Apa?!

Ekonom INDEF Sebut APBN RI Bisa Boncos Rp 1.100 Triliun, Kabinet Prabowo Bisa Apa?

时间:2025-06-03 17:08:33 来源:quickq咋样 作者:时尚 阅读:445次

JAKARTA,quickq官网下载 DISWAY.ID- Usai resmi memasuki masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, para Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) mewanti-wanti kasus kebocoran Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang saat ini sudah mencapai sekitar 40 persen.

Menurut keterangan Ekonom Senior INDEF Didin S Damanhuri, kebocoran APBN tersebut seharusnya bisa menjadi pelajaran untuk kabinet Prabowo Subianto agar dapat memanfaatkan penggunaan APBN secara efektif.

Ekonom INDEF Sebut APBN RI Bisa Boncos Rp 1.100 Triliun, Kabinet Prabowo Bisa Apa?

Ekonom INDEF Sebut APBN RI Bisa Boncos Rp 1.100 Triliun, Kabinet Prabowo Bisa Apa?

"APBN kita ruang manuvernya sudah sangat terbatas. Oleh karena itu, harus sangat kreatif, dan menghindari kebocoran," ujar Didin dalam diskusi INDEF yang bertajuk ‘Ekonomi Politik Kabinet Prabowo Gibran’, yang digelar secara daring pada Selasa 22 Oktober 2024.

Ekonom INDEF Sebut APBN RI Bisa Boncos Rp 1.100 Triliun, Kabinet Prabowo Bisa Apa?

BACA JUGA:Tumbuhkan Perekonomian Nasional, Menteri Maman Akan Dorong Kolaborasi UMKM dengan Perusahaan

Ekonom INDEF Sebut APBN RI Bisa Boncos Rp 1.100 Triliun, Kabinet Prabowo Bisa Apa?

BACA JUGA:PT Balai Pustaka Buka Kesempatan Lowongan Magang BUMN, Cek Benefit yang Diterima

Selain itu jika merujuk pada angka APBN 2024 sebesar Rp 2.802,3 Triliun, Didin mengungkapkan bahwa jumlah kebocoran APBN bahkan bisa mencapai Rp 1.100 Triliun. Hal inilah yang harus dihadapi oleh Prabowo selama lima tahun ke depan.

"Saya kira ini tantangan berat yang dihadapi oleh Presiden Prabowo," ucap Didin.

Puluhan Wajah Kabinet Prabowo Diragukan

Tidak hanya itu, Didin juga menyoroti nama-nama yang ditunjuk oleh Presiden Prabowo untuk menjadi Menteri dalam kabinet Merah Putih.

Pasalnya, Didin dan para Ekonom menilai bahwa puluhan nama dalam kabinet tersebut berpotensi untuk menimbulkan masalah kewenangan, dan akan menimbulkan oligarki dalam pemerintahan.

"Berkumpulnya puluhan orang di kabinet tersebut merepresentasikan adanya interaksi kekuasaan dalam keputusan politik (political interplay), yang sebelumnya mendukung Presiden Jokowi," pungkas Didin.

BACA JUGA:Masih Buka! Lowongan Kerja Bank Indonesia Oktober 2024, Cek Syarat dan Cara Mendaftarnya

BACA JUGA:Menteri PKP Gelar Rapat Perdana, Bahas Pembagian Tugas dengan Wamen dan Soal Perumahan

Selain itu, Didin juga menambahkan bahwa masuknya nama-nama tersebut ke dalam kabinet pemerintahan Prabowo, justru malah menghilangkan harapan akan adanya Menteri yang tidak berasal dari partai politik tertentu, melainkan dari kalangan ahli.

"Wajah kabinet tersebut juga telah resmi menghilangkan harapan sebelumnya," ucap Didin.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Daftar Shio Paling Sial di Tahun 2025, Lebih Hati
  • Diskon Tarif Listrik 50% Kembali Hadir, Berlaku untuk Juni
  • Bukan Penyakit Tapi Kenapa Menguap Menular?
  • Premier Li Qiang Tiba di Tanah Air, Pemerintah Siap Perkuat Hubungan Ekonomi Indonesia
  • Jusuf Kalla Sebut Masjid Akan Hancur Jika Digunakan Politik Praktis
  • Singgung Anggaran Pendidikan, Anies: Negara Tidak Boleh Pelit!
  • Izin Desak Anies Dicabut Dadakan, Timnas AMIN Tuding Terjadi Karena Kepala Negara Berpihak
  • Turis Indonesia di Jepang Bisa Pakai QRIS Mulai 17 Agustus
推荐内容
  • Partai Buruh Resmi Ajukan Uji Formil UU Cipta Kerja ke MK
  • Uhuy! Komeng Terus Melaju Tak Terbendung, Suara di DPD Jabar Paling Menonjol
  • 6 Ikan Laut yang Paling Menyehatkan, Bikin Tubuh Kuat Pikiran Tajam
  • Vaksin Herpes Zoster Ditemukan Bisa Cegah Penyakit Jantung
  • Bukan Kesepian, Ini 7 Kepribadian Orang yang Suka Makan Sendirian
  • Tito Karnavian Jadi Plt Menkopolhukam Sampai Ada Pengganti Definitif