时间:2025-06-04 15:09:13 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID--Dalam menghadapi era penggunaan artificial intelligence (AI) yang semakin marak quickq加速器下载安装
JAKARTA,quickq加速器下载安装 DISWAY.ID--Dalam menghadapi era penggunaan artificial intelligence (AI) yang semakin marak dilakukan di dunia kerja, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menyatakan bahwa transformasi digital harus diiringi dengan peningkatan literasi digital.
Terutama dalam pemanfaatan AI agar tidak sepenuhnya menggantikan peran manusia.
BACA JUGA:Perkuat Artificial Intelligence di Indonesia, Telkom Bersama IBM Kokohkan Kemitraan Strategis
BACA JUGA:Makin Canggih! Kini Ada Dashcam Berbasis Artificial Intelligence, Berkendara Lebih Aman
Oleh karena itulah, dirinya juga menyoroti pentingnya peran strategis perempuan, serta penguatan keterampilan bagi pekerja perempuan dalam menghadapi era disrupsi AI ini.
“Sebanyak 83 juta pekerjaan akan hilang akibat disrupsi AI, sementara hanya 69 juta pekerjaan baru yang akan tercipta. Jika kita tidak mempersiapkan perempuan Indonesia, maka kesenjangan akan semakin dalam,” papar Wamenaker Immanuel di Jakarta, pada Jumat 25 April 2025.
BACA JUGA:Optimalisasi Layanan Mudik Berbasis Teknologi, Hutama Karya Gunakan Artificial Intelligence
BACA JUGA:Nadiem Makarim: Jurnalis Masa Kini Harus Bersaing dengan Artificial Intelligence
Dalam hal ini, Immanuel juga menambahkan bahwa sektor-sektor yang terdampak otomatisasi perlu segera beradaptasi melalui skema pelatihan ulang (reskilling) dan peningkatan keterampilan (upskilling).
“Sektor-sektor yang terdampak perlu segera beradaptasi, terutama bagi kelompok pekerja rentan seperti perempuan, penyandang disabilitas, dan lansia,” jelas Immanuel.
Lebih lanjut, Wamenaker Immanuel juga turut menekankan pentingnya kebijakan afirmatif yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
BACA JUGA:Dirut BRI Sebut Artificial Intelligence, Tingkatkan Produktivitas Hingga Penguatan Regulasi di Ajang WEF 2024
BACA JUGA:Makin Canggih, Bandara-Bandara AP II Gunakan Artificial Intelligence
“Pemerintah tidak hanya menyusun regulasi yang adil, tetapi juga mendorong pembentukan lembaga pengawasan teknologi dan ketenagakerjaan agar tidak ada pihak yang tertinggal,” pungkasnya.
Diperiksa KPK, Dirut Bank Bengkulu Dicecar 20 Pertanyaan2025-06-04 14:32
KPK Ancam Tuntut Hukuman Mati ke...2025-06-04 14:09
Bandara Heboh, Pria Telanjang Ditemukan Berpegangan di Roda Pesawat2025-06-04 14:02
Parah, Terdakwa Kasus Jiwasraya Ini Habiskan Duit Korupsi Beli Banyak Rumah sampai Main Judi2025-06-04 13:56
Simak Baik2025-06-04 13:53
Masyarakat Adat Sorong Selatan Siap Kembangkan Ekowisata Berkelanjutan2025-06-04 12:50
Nasabah Inginkan PKPU KSP Indosurya Cepat Berakhir dengan Damai2025-06-04 12:41
Deretan Manfaat Makan Yoghurt di Malam Hari, Bisa Kurangi Sembelit2025-06-04 12:34
190 Dapur Umum Disiapkan untuk Program Makan Bergizi Gratis, Ini Sebaran Lokasinya2025-06-04 12:25
Basuki Hadimuljono Ajak WNI di Uzbekistan Ikut Bangun IKN: Kami Welcome2025-06-04 12:25
Kapan Warga Indonesia Mulai Bisa Ganti Paspor Merah?2025-06-04 15:02
4 Mitos Makanan Penyebab Jerawat, Jangan Gampang Percaya2025-06-04 14:59
FOTO: Aksi Lincah Pria Pemandu Sorak Berjas di Jepang2025-06-04 14:50
Studi Temukan Sindrom Patah Hati Lebih Mematikan pada Pria2025-06-04 14:39
Apa yang Terjadi saat Minum Air Dingin di Tengah Cuaca Panas?2025-06-04 14:31
ASUS Vivobook S14, Laptop AI Terbaru dengan Beragam Fitur Premium2025-06-04 13:52
Polisi Pastikan Tak Ada Pemudik yang Lolos dari Operasi Larangan Mudik2025-06-04 13:49
Kesepakatan Ambyar, Trump Tuding China Langgar Kesepakatan2025-06-04 13:16
Pesawat Punya Ruang 'Rahasia', Gunanya untuk Pramugari dan Pilot Tidur2025-06-04 13:02
Kerja Sama Berujung Wanprestasi, Massa VMA Geruduk Kantor TNB2025-06-04 12:31