会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 BPOM Temukan Sunscreen SPF Palsu, Ini Bahayanya Buat Kulit!

BPOM Temukan Sunscreen SPF Palsu, Ini Bahayanya Buat Kulit

时间:2025-06-02 16:31:14 来源:quickq咋样 作者:百科 阅读:102次
Jakarta,quickq加速器充值 CNN Indonesia--

Pemakaian tabir suryasaat ini memang saat diperlukan. Namun hati-hati ada banyak sunscreendengan SPF palsu yang beredar.

BPOM Temukan Sunscreen SPF Palsu, Ini Bahayanya Buat Kulit

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) menemukan 16 produk sunscreen yang beredar di pasaran tak memenuhi data dukung klaim sun protector factor (SPF).

"Hasil pengawasan terhadap penandaan dan iklan kosmetik tabir surya dengan klaim SPF pada periode tahun 2020-2023, sebanyak 16,67 persen produk tidak memenuhi ketentuan data dukung klaim SPF," tulis BPOM dalam laman resminya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
7 Cara Pakai Sunscreen untuk Lindungi Kulit dari Sinar Matahari

Dermatolog Anthony Handoko, mengatakan sunscreen dengan SPF palsu bisa membuat pemakai mengalami sunburn lebih cepat dan tidak disadari.

"Contoh SPF 30 itu artinya, dalam 10 menit kan kalau kita nggak pakai sunscreen terbakar (kulitnya).

"Kalau dipakai SPF 30, itu berarti durasi proteksinya hingga kita terbakar itu sekitar 30 kali. Jadi ketika kita menggunakan SPF 30, itu baru terbakarnya di menit ke 300," ucapnya kepada detikhealth.

Dampak jangka pendek pemakaian tabir surya dengan SPF rendah akan membuat kulit tidak terproteksi dan membuatnya mudah terbakar.

Cara pakai sunscreen yang benar

Lihat Juga :
7 Penyebab Wajah Terlihat Tua Meski Usia Masih 20-an

Untuk mendapatkan manfaat dari sunscreen yang maksimal, ada cara pakai yang harus dilakukan.

Spesialis kulit dan kelamin Ruri Diah Pamela,mengungkapkan ada beberapa langkah penting dalam mengaplikasikan sunscreen agar manfaatrnya maksimal.

"Satu, pilih sunscreen yang sesuai. Pilih sunscreen dengan SPF yang sesuai untuk jenis kulit Anda. SPF 30 atau lebih tinggi adalah rekomendasi umum. Pastikan sunscreen Anda juga melindungi dari sinar UVA dan UVB," ujarnya kepada detikhealth.

Selain itu, Ruri menganjurkan sunscreen dioleskan ke kulit sekitar 15-30 menit sebelum terpapar sinar matahari.

"Ini memberi waktu cukup untuk sunscreen meresap ke dalam kulit," imbuhnya.

(chs)

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Kuasa Hukum Firli Bahuri Keberatan Atas Penetapan Tersangka Kliennya: Kita Akan Melakukan Perlawanan
  • Mengukir Kenangan dari Atas Rel, Mudik dengan Kereta Panoramic
  • Draft RKUHAP Baru: Perbaiki Aturan Restorative Justice hingga Peran Advokat
  • Tiket Penerbangan Misterius dengan Destinasi Rahasia Ludes Terjual
  • Jaga Kondusivitas, Kapolri Terbitkan Aturan Tunda Sementara Proses Hukum Peserta Pemilu 2024
  • Prabowo: Usia Saya 73 Tahun, Saya hanya ingin Meninggalkan Nama Baik
  • Menko IPK Tekankan Pentingnya Sinergi Antar Negara di Forum Boao 2025
  • Studi Temukan Rutin Makan Yogurt Turunkan Risiko Kanker Kolon
推荐内容
  • Vale Teken Kontrak Tambang Bahadopi 1, Perkuat Produksi Nikel untuk Baterai EV
  • Wamendiktisaintek Desak Kampus Usut Tuntas Kematian Mahasiswa UKI
  • Creamer Pada Kopi, Apakah Benar Berbahaya untuk Kesehatan?
  • Awas, Nyeri Perut Bagian Ini Jadi Gejala Radang Usus Buntu
  • NYALANG: Mengejar Cahaya di Langit Utara
  • Honbap, Tren Baru yang Diam