Suara PSI Tiba
时间:2025-06-14 10:44:10 出处:娱乐阅读(143)
JAKARTA,quickq io下载苹果版 DISWAY.ID – Suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendadak melejit di atas 3% berdasarkan hasil Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU). Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mempertanyakan hal itu. PPP meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Baswalu) untuk memberi atensi dan tindak lanjut atas kenaikan suara Partai Solidaritas Indonesia. BACA JUGA:Warganet Tuding Penggelembungan Suara PSI yang Mendadak Tembus 3.13 Persen, Grace Natalie: Catatan Kami 2.66 Persen Jika tidak, maka DPP PPP akan meminta hal tersebut sebagai bagian yang termasuk dibongkar di hak angket pekan ini. Politisi PPP Muhammad Romahurmuziy menilai bahwa kenaikan suara PSI tidak wajar. BACA JUGA:Singgung Level Korupsi Hingga Nilai Firli Bahuri Layak Ditahan, Abraham Samad: Tidak Boleh Dibiarkan Berkeliaran Karena berdasarkan perhitungan, ada beberapa tempat pemungutan suara (TPS) dimana suara PSI mencapai 50%. “Kalau ini tidak dikoreksi, DPP PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini! Saya mohon atensi @kpu_ri dan @bawasluri secara terbuka dan tindak lanjutnya secara cepat dan seksama!" ujar Romahurmuziy dikutip dari akun Instagram (@romahurmuziy), Minggu, 3 Maret 2024. BACA JUGA:Pernah Hidup Mewah dari Hasil Korupsi, Angelina Sondakh Kapok Jadi Politikus Pria Alumnus Institute Teknologi Bandung (ITB) itu mengatakan, PSI yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep, mendapat 3% atau 2.291.882 suara saat pengumpulan data 540.231 TPS dari total 823.236 TPS (65,62%). Pada saat bersamaan, suara PPP 3.037.760 atau 3,97%. Kenaikan tersebut dinilai tidak wajar, karena PSI memperoleh 19.000 suara dari 110 TPS dalam waktu dua jam, berarti rata-rata 173 suara per TPS. BACA JUGA:PPPA Ingatkan Binus Serpong Tidak Langsung DO Siswa Terkait Bullying Mantan Ketua Umum PPP itu menegaskan bahwa jumlah suara per TPS hanya 300 suara, dan partisipasi pemilih rata-rata 75%. Adapun suara sah setiap TPS hanya 225 suara. Artinya, PSI menang 77% di 110 TPS. BACA JUGA:PPP Galau, Loloskah ke DPR? Begini Versi Quick Count dan Sirekap KPU Hal tersebut menurut Romy tidak masuk akal. Dia pun meminta KPU dan Bawaslu tidak menutup mata atas penyimpangan itu. “Mohon atensi KPU dan Bawaslu, operasi apa ini?" tulisnya. "Meminjam Bahasa Pak Jusuf Kalla, apakah ini operasi "sayang anak" lagi?” tulisnya. Seperti diketahui suara PPP juga sudah nyaris atau berada di ambang batas parlemen yakni 4%. Hanya partai yang memperoleh suara 4% yang berhak masuk ke Senayan. (Candra Pratama)
上一篇: Perkuat Ekonomi Nasional, BNI Salurkan Rp4,6 Triliun KUR ke Lebih dari 20 Ribu UMKM
下一篇: 4 Tahun Harun Masiku Belum Ditangkap, ICW Desak KPK Evaluasi Menyeluruh di Penindakan KPK
猜你喜欢
- Alasan Jam Acara Puncak Kampanye Akbar Dipercepat, Prabowo: Simpatisan Datang Lebih Cepat
- Sritex Pailit, Wamenaker: Tangan Setan yang Bermain!
- Ketua KPK Bertemu dengan Jaksa Agung, Ini yang Dibahas
- Menag Usul Biaya Haji 2025 Rp93,4 Juta, Jamaah Bayar Rp65,3 Juta
- Tera Data Indonusa (AXIO) Tebar Dividen Minimalis Rp3 per Saham, Cair 11 Juli!
- Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Dibuka Hari Ini 4 Februari 2025, Ini Jadwal Lengkap dan Syaratnya
- Mendiktisaintek Satryo Digeruduk Demo, Imbas Pegawai Ditjen Dikti Dipecat Sepihak
- PBNU Minta Masyarakat Pahami Perihal Perubahan Biaya Haji, Berkaitan Nilai Tukar Rupiah
- Elon Musk: Kami Sangat Paranoid