您的当前位置:首页 > 探索 > Hasto: Saya Tulis Eksepsi dengan Tangan Sendiri di Rutan, Spirit untuk Tegakan Keadilan! 正文
时间:2025-06-04 13:58:00 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID- Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku dirinya menulis sendiri ekse quickq官方软件安卓版
JAKARTA,quickq官方软件安卓版 DISWAY.ID- Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku dirinya menulis sendiri eksepsi atau nota keberatan di rumah tahanan sebanyak 27 lembar.
"Saya sendiri yang menulis eksepsi ini dengan tangan saya di rumah tahanan. Ada 27 lembar yang ketika diterjemahkan menjadi 20 lembar. Ini menunjukkan suatu spirit yang bekerja untuk menegakkan keadilan," ujar Hasto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (KPK) pada Jumat, 21 Maret 2025.
BACA JUGA:Hasto Bacakan Keberatan atas Dakwaan JPU KPK, Sekjen PDIP Itu Minta Hakim Bebaskan Dirinya
BACA JUGA:Hasto saat Bacakan Nota Keberatan: KPK Langgar Asas Proporsionalitas
Ia juga menegasakan bahwa perjuangan menegakan keadilan adalah bagian dari cita-cita seluruh anak bangsa yang merindukan kemerdekaan dan keadilan.
"Terima kasih teman-teman dan seluruh masyarakat Indonesia yang aya cintai dan banggakan. Saya juga berterima kasih kepada majelis hakim yang memberikan kesempatan kepada saya dan penasihat hukum untuk membacakan eksepsi," ucap Hasto.
Ia menjelaskan bahwa dalam eksepsi ini, tidak hanya berisi pembelaan hukum, tetapi juga perspektif ideologis dan historis terhadap pentingnya keadilan bagi bangsa Indonesia.
"Di dalam eksepsi ini, saya menyampaikan bahwa keadilan adalah cita-cita seluruh anak bangsa yang merindukan kemerdekaan. Ini adalah semangat yang menggerakkan para pahlawan bangsa untuk berjuang," kata Hasto.
Hasto menegaskan bahwa keadilan adalah prinsip yang sangat hakiki dan melekat pada nilai-nilai kebangsaan.
BACA JUGA:Hasto Kristiyanto Bacakan Eksepsi Atas Dakwaan Jaksa KPK Hari Ini
BACA JUGA:Merespon Febri Diansyah yang Jadi Pengacara Hasto, Novel Baswedan: Kebangetan
"Keadilan itu sangat hakiki, melekat pada prinsip yang berketuhanan, demokrasi, kebangsaan, dan keadilan sosial itu sendiri. Jika kita mengabaikan praktik-praktik ketidakadilan, maka kita sama saja dengan membunuh masa depan kita sebagai bangsa," ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa perjuangan para pahlawan bangsa tidak hanya untuk meraih kemerdekaan, tetapi juga untuk menegakkan keadilan.
“Mengapa para pahlawan kita berjuang? Karena mereka ingin mendapatkan keadilan. Keadilan adalah cita-cita yang harus kita perjuangkan bersama," tegas Hasto.
Upayakan Penegakan Hukum di Indonesia, Apple Setuju Penuhi Komitmen Investasi Kemenperin2025-06-04 13:43
Pas Formula E Digelar, Pasti Jakarta Macet, Pasti!2025-06-04 13:12
Penerimaan Menurun, Pemerintah akan Kembali Berikan Bansos Beras Bulan Depan2025-06-04 13:06
Jokowi Disarankan Bikin Partai Sendiri Usai Dipecat PDIP, Jangan Gabung ke Partai yang Sudah Mapan2025-06-04 12:13
Ingin Tubuh Sehat Menyeluruh, Harus Berapa Lama Jalan Kaki per Hari?2025-06-04 12:12
Harga Minyak Naik Dipicu Ketegangan Geopolitik Rusia2025-06-04 12:03
Diduga 'Makan' Uang Perizinan Meikarta, Bupati Bekasi Resmi Jadi Tersangka2025-06-04 11:53
10 Kebiasaan yang Bikin Panjang Umur, Dibuktikan Secara Ilmiah2025-06-04 11:47
Syok Lihat Monas Jadi Gundul, Ketua DPRD DKI Nyesel Kasih Anggaran ke Anies2025-06-04 11:35
10 Negara Paling Ramah di Dunia 2024, Indonesia Tak Termasuk2025-06-04 11:17
Steffy, Model Cantik yang Terbelit Kasus Suap Gubernur Aceh2025-06-04 13:53
Pasar Soroti Potensi Investor Ambil Untung, Harga Bitcoin Rebound Hampir ke US$107.0002025-06-04 13:21
Sempat Terhenti, Penelitian Situs Gunung Padang Bakal Dilanjutkan2025-06-04 12:43
Mengenal Lasem, Kawasan Multientis Asal Batik Tiga Negeri yang Khas2025-06-04 12:36
Jangan Pernah Simpan Cokelat di dalam Kulkas, Kenapa?2025-06-04 12:15
Korupsi CSR BI, KPK Panggil Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia2025-06-04 11:41
Universitas Al Azhar Indonesia dan University of Edinburgh Gulirkan Pembelajaran Disabilitas Visual2025-06-04 11:34
10 Kebiasaan yang Bikin Panjang Umur, Dibuktikan Secara Ilmiah2025-06-04 11:24
Libur Sekolah Ramadan Tetap Belajar di Rumah, Ini Penjelasan Wamendikdasmen untuk Siswa non2025-06-04 11:20
Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Gus Fahrur PBNU: Dipertahankan Saja!2025-06-04 11:14