Pemandu Wisata Serang Turis karena Tolak Belanja, Polisi Turun Tangan
时间:2025-06-07 03:38:53 出处:探索阅读(143)
Turis asal China mengalami kejadian menyebalkan ketika sedang berlibur di Thailand. Turis itu diserang oleh pemandu wisata.
Seperti dilansir VN Express, beredar unggahan video yang memperlihatkan turis tersebut tengah dimarahi dan diserang oleh seorang pria yang berprofesi sebagai pemandu wisata.
Namun, belakangan diketahui ternyata pria itu melakukan pekerjaannya tersebut secara ilegal. Pemandu wisata itu ternyata juga bukan berasal dari Thailand.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi menjadi semakin pelik usai si pemandu dengan berani maju ke arah turis tersebut dan mendorongnya. Ia juga mencoba menghentikan wanita yang sedang merekam kejadian itu.
Menurut situs berita Khaosod English, turis wanita tersebut berteriak meminta tolong dan mengaku telah mengalami penyerangan fisik.
Petugas keamanan bergegas menengahi konflik tersebut dan mengawal si pemandu wisata keluar dari lokasi kejadian.
Halaman Facebook Industri Pariwisata mengklaim bahwa toko perhiasan tersebut dikenal melayani "tur tanpa biaya", yakni pemandu wisata ilegal biasanya membawa wisatawan ke toko-toko tertentu dengan imbalan komisi atas pembelian.
Menanggapi insiden tersebut, sejumlah kelompok pemandu wisata Thailand mengajukan petisi kepada Kementerian Pariwisata, mendesak mereka menindak keberadaan pemandu wisata asing ilegal.
Mereka menegaskan bahwa kejadian semacam itu dapat merusak citra pariwisata Thailand. Investigasi atas kasus tersebut masih berlangsung hingga kini.
Ini bukan pertama kalinya kasus pertikaian antara turis dan pemandu wisata terjadi. Sebelumnya, ada turis yang dimarahi, dibentak, sampai diejek "pelit" oleh pemandu wisata karena tidak belanja di toko suvenir.
(aur/wiw)猜你喜欢
- Bareskrim Gelar Perkara Kasus TPPU Panji Gumilang Hari Ini, 147 Rekening Panji
- 2 Resep Fa Gao, Kue Mangkuk Khas Imlek Pembawa Keberuntungan
- Resmi Dibuka! Cek Link dan Syarat Daftar Seleksi Mandiri ITB 2025, Lengkap Biaya Pendaftaran
- IDEC 2025 Digelar 14
- ARMY Merapat, Banyak Promo Spesial di BTS Pop
- MUI Tegaskan Vasektomi Haram, Kecuali dengan 5 Syarat Ini
- Mendikdasmen: Meningkatkan Literasi Anak Tak Hanya Bisa Dilakukan di Sekolah
- Digitalisasi Permudah Akses Pendidikan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Bisa Belajar Pakai YouTube
- INTIP: Buah