您的当前位置:首页 > 百科 > Prabowo Klaim Program Makan Bergizi Gratis Dapat Buat Peredaran Uang di Desa, Capai Rp8 M/Tahun 正文
时间:2025-06-04 23:56:17 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID--Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa program makan bergizi gratis bukan quickq网页怎么打不开
JAKARTA,quickq网页怎么打不开 DISWAY.ID--Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa program makan bergizi gratis bukan hanya menyelamatkan anak-anak Indonesia saja.
Namun, kata dia, program Makan Bergizi Gratis ini juga dapat memberdayakan ekonomi di desa.
BACA JUGA:Rp10 Ribu untuk Makan Bergizi Gratis, Ahli Gizi UGM Sarankan Ini
BACA JUGA:Bank Mandiri Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan yang Berkelanjutan
"Makan bergizi ini juga hal strategis. Kita selamatkan anak-anak kita tapi dengan itu kita akan memberdayakan ekonomi pedesaan, ekonomi kecamatan, ekonomi kabupaten, ekonomi provinsi," ujar Prabowo saat menghadiri seremoni Penyerahan Secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.
Prabowo menekankan jika peredaran uang di desa meningkat sebesar 800 persen akibat program makan bergizi gratis.
BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Rp10 Ribu Per Porsi Diklaim Tetap Berkualitas
BACA JUGA:Prabowo Minta Pejabat Hemat Biaya Perjalanan Dinas: Bisa untuk Perbaiki Sekolah hingga Makan Bergizi Gratis
“Sebagai contoh yang sederhana, dengan dana desa kita gulirkan Rp 1 miliar per desa per tahun. Dengan makan bergizi, desa per tahun melalui uang makan untuk tiap anak-anak itu beredarnya adalah kurang lebih Rp 8 miliar per desa per tahun, 800 persen meningkat peredaran uang di daerah-daerah,” ujar Prabowo.
Mantan Menteri Pertahanan ini menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis dapat mengembalikan dana daerah yang tersedot ke pusat, kembali ke daerah.
“Kita akan balikkan yang uang tersedot ke pusat, ke Jakarta, kita balik uang sekarang akan turun ke desa-desa, ke daerah daerah,” jelasnya.
BACA JUGA:Pemerintah Bakal Libatkan Ibu-ibu di Program Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Cak Imin Yakin Gizi dan Kualitas Makan Bergizi Gratis Tercukupi Meski Cuma Seharga Rp10 Ribu
Sebelumnya, Badan Gizi Nasional tengah menghitung alokasi anggaran yang akan digelontorkan pemerintah ke tiap satu wilayah untuk melaksanakan program makan bergizi gratis.
10 Kebiasaan yang Bikin Panjang Umur, Dibuktikan Secara Ilmiah2025-06-04 23:32
PSI Cari Pengganti Kaesang? Pendaftaran Ketum Baru Resmi Dibuka!2025-06-04 23:31
Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!2025-06-04 23:17
Soroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian Industri2025-06-04 23:11
Polisi Tetapkan Dua Tersangka Peluru Nyasar di Gedung DPR RI2025-06-04 23:09
Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA2025-06-04 22:59
Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!2025-06-04 22:49
Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya2025-06-04 22:06
Perluas Jaringan Penerbangan ke Indonesia Timur, Pelita Air Buka Tiga Rute Baru2025-06-04 21:39
Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi2025-06-04 21:24
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Ungkap Nasib Kurikulum Merdeka Setelah Ganti Menteri2025-06-04 23:52
Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA2025-06-04 23:12
Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air2025-06-04 22:34
Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI2025-06-04 22:25
8 Destinasi Wisata Masa Depan di Planet Mars, Ada Bukit Pasir Hantu2025-06-04 22:23
Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia2025-06-04 21:55
Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI2025-06-04 21:48
Tata Cara Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Lengkap Berkas yang Harus Dipersiapkan2025-06-04 21:45
Intip Kebiasaan Makan Paus Fransiskus, Suka Pizza dan Mampir ke Kantin2025-06-04 21:24
Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI2025-06-04 21:10