Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya
JAKARTA,quickq官网地址是多少 DISWAY.ID -- Pengamat ekonom Celios Bhima Yudhistira membeberkan pemicu generasi muda kini gemar berburu barang bekas alias thrifting.
Salah satunya kata Bhima, ialah lemahnya daya beli masyarakat kelas menengah saat ini.
"Kecenderungan masyarakat akhir-akhir ini makin mencari dan membeli baju bekas atau barang-barang bekas atau thrifting, ini memang dipengaruhi juga faktor lemahnya daya beli khususnya masyarat kelas menengah," kata Bhima saat dihubungi Disway Senin 30 September 2024.
BACA JUGA:Ida Fauziyah-Abdul Halim Resmi Mundur, Muhadjir dan Airlangga Jadi Plt
BACA JUGA:10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Data SPI Tunjukkan Indeks Sosial RI Meningkat Pesat
Apalagi, hal tersebut juga didukung dengan banyaknya masyarakat yang baru selesai dari garis kemiskian, kemudian menjadi masyarakat kelas menengah.
"Jumlah kelas menengah yang berkurang, makin banyak masyarat yang sebenarnya baru selesai dari garis kemiskinan, kemudian menjadi kelas menengah, kemudian menjadi rentan," terang Bhima.
"Dan itu jumlahnya naik ya menjadi 50 persen dari total populasi atau sekitar 137,5 juta orang," jelas Bhima.
Atas dasar itulah tutur Bhima, masyarakat kini menekan kebutuhan belanja, dengan cara membeli pakaian bekas.
Bahkan saat ini, pakaian bekas menjadi salah satu fashion.
BACA JUGA:PDIP Mengecam Keras Peristiwa Pembubaran Paksa Diskusi di Hotel Grand Kemang
BACA JUGA:Tol Laut Sukses Hubungkan Wilayah 3TP di Indonesia, Menhub Budi Karya Sebut Turunkan Harga Pokok hingga 30 Persen
Yang mana dulunya dianggap rendah, kini menjadi norma baru.
"Nah ini jadi kondisi ekonominya yang sedang kurang bagus, sehingga masyarakat coba kurangi belanja khususnya untuk pakaian jadi dan memilih barang-barang thrifting dan itu ya jadi arah fashion," kata Bhima.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
- ·Semoga Andi Arief Tabah Hadapi Cobaan Ini
- ·Kenapa Kehujanan Bikin Sakit? Ini yang Harus Kamu Lakukan
- ·6 Ikan Laut yang Paling Menyehatkan, Bikin Tubuh Kuat Pikiran Tajam
- ·Skincare Lokal Masih Jadi Andalan Muda
- ·Malaysia Bangun Hotel Bertema Durian Pertama di Dunia
- ·Mahfud MD Sebut Pertanyaan Gibran di Debat Cawapres Tidak Ada Isinya: Saya Mempermalukan Balik
- ·FOTO: Semarak Festival Sanja Matsuri 2025 Tokyo, Ramai Dihadiri Yakuza
- ·Jazuli Juwaini Terpilih Jadi Ketum Ikatan Doktor Ilmu Manajemen (IKADIM) Indonesia
- ·Sebut Beberapa Manfaat, HIPMI Sebut Kebijakan BMAD Dapat Melindungi Ekosistem Tekstil
- ·KPU Hentikan Metode Perhitungan Suara Pos dan KSK di Kuala Lumpur
- ·Hiks, DKI Jakarta Kehilangan Wisman Nyaris 100 Persen
- ·Pemuda Rantau Sulawesi Tenggara Berharap Hilirisasi Era Jokowi Dilanjutkan
- ·Momen Cak Imin 'Mewek' di depan Puluhan Ribu Pendukung AMIN di JIS
- ·Anies Hormati Hasil Quick Count, Tunggu Hasil Akhir KPU
- ·15 Tempat Terbaik di Dunia untuk Dikunjungi Saat Natal Tahun Ini
- ·Respon Anies Usai Presiden Jokowi Minta Kecurangan Pemilu Dilaporkan ke Bawaslu
- ·Bukan Penyakit Tapi Kenapa Menguap Menular?
- ·FOTO: Para Penyihir dan Dukun Ngumpul Tahunan di Brazil
- ·Pendaftaran Gratis Akpol dan Bintara serta Bintara Dibuka Polri: No Calo
- ·Penghuni IKN akan Dibatasi 2 Juta Penduduk, Kepala Otorita Ungkap Alasannya