会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya!

Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya

时间:2025-06-03 12:30:48 来源:quickq咋样 作者:热点 阅读:262次

JAKARTA,quickq官网地址是多少 DISWAY.ID -- Pengamat ekonom Celios Bhima Yudhistira membeberkan pemicu generasi muda kini gemar berburu barang bekas alias thrifting.

Salah satunya kata Bhima, ialah lemahnya daya beli masyarakat kelas menengah saat ini.

Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya

Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya

"Kecenderungan masyarakat akhir-akhir ini makin mencari dan membeli baju bekas atau barang-barang bekas atau thrifting, ini memang dipengaruhi juga faktor lemahnya daya beli khususnya masyarat kelas menengah," kata Bhima saat dihubungi Disway Senin 30 September 2024.

Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya

BACA JUGA:Ida Fauziyah-Abdul Halim Resmi Mundur, Muhadjir dan Airlangga Jadi Plt

Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya

BACA JUGA:10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Data SPI Tunjukkan Indeks Sosial RI Meningkat Pesat

Apalagi, hal tersebut juga didukung dengan banyaknya masyarakat yang baru selesai dari garis kemiskian, kemudian menjadi masyarakat kelas menengah.

"Jumlah kelas menengah yang berkurang, makin banyak masyarat yang sebenarnya baru selesai dari garis kemiskinan, kemudian menjadi kelas menengah, kemudian menjadi rentan," terang Bhima.

"Dan itu jumlahnya naik ya menjadi 50 persen dari total populasi atau sekitar 137,5 juta orang," jelas Bhima.

Atas dasar itulah tutur Bhima, masyarakat kini menekan kebutuhan belanja, dengan cara membeli pakaian bekas.

Bahkan saat ini, pakaian bekas menjadi salah satu fashion.

BACA JUGA:PDIP Mengecam Keras Peristiwa Pembubaran Paksa Diskusi di Hotel Grand Kemang

BACA JUGA:Tol Laut Sukses Hubungkan Wilayah 3TP di Indonesia, Menhub Budi Karya Sebut Turunkan Harga Pokok hingga 30 Persen

Yang mana dulunya dianggap rendah, kini menjadi norma baru.

"Nah ini jadi kondisi ekonominya yang sedang kurang bagus, sehingga masyarakat coba kurangi belanja khususnya untuk pakaian jadi dan memilih barang-barang thrifting dan itu ya jadi arah fashion," kata Bhima.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Akun KakekKampret Dipolisikan Mahfud MD: Kurang Ajar Ini
  • Premier Li Qiang Bawa Puluhan Pengusaha ke Jakarta, Kedua Negara Siap Jajaki Peluang Investasi Baru
  • TKD Prabowo
  • Daftar Gaji Pegawai Bawaslu 2024 yang Naik Disahkan Jokowi 2 Hari Jelang Pencoblosan
  • Terduga Teroris Abu Hamzah Tanam 4 Bom Sebagai Ranjau di Halaman Rumah
  • Alasan Mau Hirup Udara Segar, Penumpang Buka Pintu Darurat Pesawat
  • Sering Lupa? 7 Kebiasaan Ini Diam
  • Saham LVMH & Hermès Terkapar, Trump Pukul Barang Mewah Eropa
推荐内容
  • Indonesia Peringkat ke
  • Ratusan Gram Emas Batangan Hilang dari Kuil Paling Kaya di Dunia
  • Berkas Firli Bahuri Dikembalikan Kejati DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya
  • Sudah Tahu Kualitas Udara Buruk, Pemprov DKI Jakarta Biarkan Warga Beraktivitas
  • Bali Raih Penghargaan Destinasi Wisata Budaya Terbaik di Dunia
  • Respon Anies Usai Presiden Jokowi Minta Kecurangan Pemilu Dilaporkan ke Bawaslu