时间:2025-06-04 07:17:16 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID- Para dosen ASN di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kem quickq安装包下载
JAKARTA,quickq安装包下载 DISWAY.ID- Para dosen ASN di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) berharap tunjangan kinerja (tukin) segera dicairkan.
"Ada harapan dari ADAKSI atau Aliansi Dosen Seluruh Indonesia agar tukin dibayarkan bersamaan dengan THR, dan itu tidak ada kata penolakan, semoga (terwujud)," ungkap perwakilan ADAKSI Esther Sanda Manapa usai audiensi dengan Mendiktisaintek Brian Yuliarto di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, 11 Maret 2025.
Namun begitu, perwakilan ADAKSI Jamil Baranbani menambahkan, pada pertemuan tersebut Brian tidak menyebutkan secara pasti kapan pencairan tukin dilakukan.
BACA JUGA:Didatangi Aliansi Dosen, Mendiktisaintek Percepat Pencairan Tukin: Target Agustus
"Tadi belum menyebut bulan, tapi beliau mengatakan InsyaAllah secepatnya," kata Jamil pada kesempatan yang sama.
Ia mengatakan bahwa pertemuan pertama dengan Mendiktisaintek Brian tersebut berlangsung kondusif dan terbuka terhadap aspirasi para dosen.
"Alhamdulillah hari ini Pak Menteri menyambut dengan baik dan sudah menyampaikan harapan-harapan yang lebih baik, lebih meningkat, lebih maju daripada sebelum-sebelumnya," ungkapnya.
BACA JUGA:Kemendiktisaintek soal Pencairan Tukin Dosen: Bukan Gaji Buta! Harus Terukur
Senada, Esther mengungkapkan bagaimana setiap masukan para dosen diterima oleh Brian. "Dan hasilnya adalah ada suatu janji, harapan yang kami yakin tidak akan sia-sia, yaitu tukin dosen akan dibayarkan."
Bukan hanya tukin pada tahun 2025 dan mendatang, tetapi juga tukin sejak 2020 yang belum terbayarkan.
BACA JUGA:Resmi Dilantik Jadi Mendiktisaintek, Brian Yuliarto akan Pelajari Permasalahan Tukin Dosen ASN
"Mengenai rapelan (2020-2024), itu akan ada usaha untuk ke arah sana. Jadi kita fokus bahwa akan dibayarkan tukin dosen sejak Januari 2025 pada tahun ini," paparnya.
Secara terpisah, Brian memastikan bahwa tukin dosen tahun 2025 kini dalam proses pencairan.
"Tukin yang 2025 sudah diproses, jadi kita harapannya segera setelah ABT (anggaran belanja tambahan) ini bisa diproses. Tentu sekarang harus sinkronisasi dengan beberapa kementerian, tapi yang 2025 sudah ditetapkan akan dicairkan," papar Brian.
Banjir Bandang Kabupaten Sumbawa Telan Nyawa, Korban Tewas Terseret Arus2025-06-04 07:10
Kemenkes Bangun 4 RS UPT Vertikal Penyakit Jantung hingga Kanker di Indonesia Tengah dan Timur2025-06-04 06:48
Megawati Tantang AKBP Rossa, Penyidik KPK yang Periksa Hasto: Sini Hadapi Aku!2025-06-04 06:31
Jokowi Tekankan Potensi Besar Ekspor Kelapa Indonesia Jelang 91 Hari Pemerintahannya Berakhir2025-06-04 06:29
2026 Permintaan Minyak Global dari AS Akan Anjlok Drastis2025-06-04 06:14
金泽美术工艺大学研究生申请条件2025-06-04 06:12
Terungkap Perintah Sadis John Kei ke Anah Buah: 'Libas' Semua...2025-06-04 05:47
Kejagung di Atas Angin, KPK Cuma Menang Nama2025-06-04 04:59
Viral Masak Mi Instan Direbus dengan Kemasannya, Awas Bahaya2025-06-04 04:40
Kembalinya Liliana Lim Lewat Koleksi 'Resurgence'2025-06-04 04:34
Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Dirut Pertamina: Ini Adalah Tanggung Jawab Saya2025-06-04 06:55
Anies Pamer Keakraban dengan Pendeta yang Kirim Kurma2025-06-04 06:41
Jokowi Minta RAPBN 2025 Akomodir Semua Program Prabowo2025-06-04 06:22
Studi: 15 Kota di Dunia yang Mulai Ditinggalkan Turis Saat Musim Panas2025-06-04 06:10
Prediksi Nilai Rata2025-06-04 05:56
Mengintip Rumah Mewah Firli Bahuri di Bekasi2025-06-04 05:51
Megawati Tantang AKBP Rossa, Penyidik KPK yang Periksa Hasto: Sini Hadapi Aku!2025-06-04 05:23
Jokowi Minta RAPBN 2025 Akomodir Semua Program Prabowo2025-06-04 05:08
FOTO: Bayi Panda Menggemaskan Lahir di Kebun Binatang Berlin2025-06-04 04:58
Broker Octa Imbau Trader Waspada Terhadap Saran Berbahaya2025-06-04 04:39