时间:2025-06-04 02:00:30 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus menga quickq是什么东西
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus mengakselerasi pemerataan akses internet cepat dan terjangkau di seluruh Indonesia. Salah satu wacana yang tengah dikaji serius adalah penyediaan layanan internet berkecepatan 100 Mbps dengan harga hanya Rp100 ribu per bulan.
Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Komunikasi dan Politik Komdigi, Arnanto Nurprabowo, mengatakan bahwa wacana tersebut masih dalam proses pembahasan. Namun, Komdigi menargetkan implementasinya dapat dilakukan dalam waktu dekat.
“Internet 100 Mbps dengan harga Rp100 ribu ini masih dalam proses. Tentunya kita akan melakukan pemanfaatan frekuensi-frekuensi yang ada, melakukan pelelangan frekuensi, baru setelah itu ada masuk infrastruktur yang optimal untuk memanfaatkan ini,” ujar Arnanto di Kantor Kemkomdigi, Selasa (3/6).
Baca Juga: Komdigi Peringati 36 Perusahaan yang Belum Daftarkan PSE Privat, Termasuk Google dan Apple
Ia menegaskan bahwa Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mendukung penuh realisasi program ini. Fokus utamanya adalah menjangkau masyarakat di wilayah pelosok dan perbatasan yang selama ini mengalami keterbatasan akses internet.
“Saya rasa itu Bu Menteri tetap berkomitmen untuk bisa sesegera mungkin melakukan itu. Saya rasa masyarakat juga mendesak kok, perlu internet ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kemkomdigi menyatakan pentingnya ketersediaan internet berkualitas untuk mendukung layanan publik, termasuk sektor pendidikan di daerah tertinggal. “Sekolah di daerah-daerah juga kita inginkan, terutama di perbatasan negara, kita juga perlu akses internet yang baik,” tambah Arnanto.
Baca Juga: Pemerintah Ngebut Perluas Internet di Wilayah 3T, Operator Diminta Ambil Peran
Guna mempercepat realisasi program tersebut, Kemkomdigi menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah. Sejumlah gubernur, bupati, dan wali kota telah menyampaikan komitmen dan berdiskusi langsung dengan Kemkomdigi untuk memastikan wilayah mereka mendapatkan akses internet cepat dengan harga terjangkau.
“Beberapa gubernur dan bupati/wali kota juga sudah datang ke Komdigi untuk berdiskusi kepada kita semua bagaimana mereka juga mendapatkan akses internet yang baik dan murah,” ungkap Arnanto.
Meski belum ada kepastian waktu peluncuran, Arnanto menekankan bahwa inisiatif ini akan segera direalisasikan dengan mempertimbangkan kesiapan infrastruktur dan kemampuan daya beli masyarakat.
“Sesegera mungkin, karena kita juga ingin masyarakat luas bisa menikmati, bisa menjangkau tentunya menyesuaikan dengan daya beli masyarakat,” tutupnya.
Menanti Kerupuk Jadi Camilan Kaya Gizi buat Masyarakat, Memang Bisa?2025-06-04 01:38
VIDEO: Melihat Kemeriahan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pakistan2025-06-04 01:38
WIKA Bangun Sekolah Pasir Kadu Imbas Proyek Tol Serang2025-06-04 01:24
Contoh Studi Kasus PPG 500 Kata Lengkap dengan Pembahasannya, Referensi untuk Guru!2025-06-04 00:44
Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli2025-06-04 00:39
Jaga Penyaluran Gas Bumi Aman dan Selamat, PGN Raih Penghargaan Subroto Award 20242025-06-04 00:27
Makan Tahu Tempe Jadi Pemicu Asam Urat, Apa Benar?2025-06-04 00:02
Soal Gaji Pengurus Kopdes Merah Putih, Ini Kata Budi Arie2025-06-03 23:45
MenPPPA soal Ramadan Ramah Anak: 1 Jam Keluarga Berkualitas Tanpa Gadget2025-06-03 23:27
Ahok Bocorkan Sumarsono Akan Jadi Plt Gubernur2025-06-03 23:22
SIG Dukung Asta Cita Prabowo Lewat Irigasi Desa Kapu2025-06-04 01:55
Makan Tahu Tempe Jadi Pemicu Asam Urat, Apa Benar?2025-06-04 01:37
CIMB Niaga Ajukan Spin Off UUS, OJK Beri Lampu Hijau2025-06-04 00:43
Jepang Tawarkan Terbang Gratis Keliling Negeri Sakura buat Turis RI2025-06-04 00:34
Cerita Penyintas Kanker Tiroid, Tetap Minum Obat Meski Sudah Sembuh2025-06-03 23:59
Hari Ketiga di Malaysia, Presiden Prabowo Hadiri KTT ke2025-06-03 23:56
Pemkab Jombang Pasok 10 Ton Bahan Bakar dari Sampah ke SIG2025-06-03 23:48
Pemerintah Akan Beri Diskon Transportasi hingga Penebalan Bantuan Mulai 5 Juni 20252025-06-03 23:44
Menag RI Jelaskan Alasan Waktu Awal Puasa di Indonesia Berbeda dengan Singapura dan Brunei2025-06-03 23:43
Pegawainya Diduga Bunuh Diri, BI Akhirnya Angkat Bicara2025-06-03 23:39