时间:2025-06-04 11:26:24 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mendekl quickq官网充值
JAKARTA,quickq官网充值 DISWAY.ID--Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mendeklarasikan Ferakan Ramadan Raman Anak.
Gerakan ini hasil kolaborasi dengan enam kementerian, di antaranya Kemenko PMK, Kemenag, Kemendukbangga, Kemenkomdigi, dan Kantor Staf Presiden.
BACA JUGA:LPKA dan Rumah Aman Terdampak Banjir Jabodetabek, KemenPPPA Turun Tangan
BACA JUGA:Indikasi Anak Korban Kekerasan Kapolres Ngada Dibeberkan KemenPPPA
Arifah menyampaikan gerakan ini sebagai upaya mengoptimalkan ibadah di bulan Ramadan sekaligus meningkatkan kualitas pengasuhan di rumah.
Gerakan 1 Jam Berkualitas Bersama Keluarga Tanpa Gawai ini juga diharapkan meningkatkan kelekatan, keehatan jiwa dan resiliensi, serta keaktifan anak melibatkan diri beraktivitas di dalam Keluarga.
Di mana, pada akhirnya gerakan ini diharapkan berkelanjutan, tidak hanya pada bulan Ramadan saja.
"Mari kita tinggalkan gawai sejenak, minimal 1 jam, untuk memasimalkan interaksi kita dengan anak-anak," tutur Arifah pada Deklarasi Gerakan Ramadan Ramah Anak di Jakarta, Rabu, 5 Maret 2025.
BACA JUGA:MenPPPA soal Ramadan Ramah Anak: 1 Jam Keluarga Berkualitas Tanpa Gadget
BACA JUGA:Cegah Siswa Gunakan AI untuk Kerjakan Tugas, KemenPPPA Sarankan Ini
Dijelaskannya, berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di bulan Ramadan seperti ibadah bersama keluarga, salat berjamaah, tadarus bersama, dongeng tentang kisah-kisah Rasulullah, dan mendengarkan anak-anak bercerita tentang hal-hal baik yang mereka lakukan hari itu.
"Dengarkan dan hargai pendapat anak, perbanyaklah diskusi dengan mereka, komunikasi dua arah yang harmonis antara orang tua dan anak," paparnya.
Berbagai kegiatan ini, lanjutnya, akan meningkatan kelekatan orang tua dan anak serta meningkatkan kehangatan dalam keluarga.
"Hal ini tidak saja menjadi kenangan indah bagi anak-anak kita kelak, tetapi juga sangat berkontribusi pada kesehatan jiwa anak-anak dan meningkatkan resiliensi pada anak," tuturnya.
Rekomendasi Slow Bar di Yogyakarta, Ngopi Santai Penuh Makna2025-06-04 11:00
Sempat Rusak Usai Viral, Rumah 'Surga' Abah Jajang Kembali Indah2025-06-04 10:33
PMI Manufaktur Turun Drastis, Jokowi Minta Jajarannya Membeli Produk Dalam Negeri2025-06-04 10:11
Guru Besar UI Sebut Kebijakan Plain Packaging Berdampak Negatif pada Industri Rokok Legal2025-06-04 09:58
Deteksi Kanker Usus dengan Virtual Colonoscopy, Nyaman dan Cepat2025-06-04 09:50
INFOGRAFIS: Kencur, Rempah yang Aromanya Bukan Main2025-06-04 09:33
平面设计留学作品集,如何制作才能打动考官?2025-06-04 09:11
Usaha Klaster Jeruk Ini Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI2025-06-04 08:58
Hotel Tertua di Dunia Ini Sudah Beroperasi Sejak Tahun 705 Masehi2025-06-04 08:48
Prodi Anestesi Undip Ditutup Sementara Pasca Meninggalnya Dokter PPDS Undip2025-06-04 08:41
3 Langkah yang Harus Dilakukan saat Didiagnosis Kanker2025-06-04 10:43
Jangan Main2025-06-04 10:36
Anak Menelan Cairan Berbahaya? Jangan Langsung Dimuntahkan2025-06-04 10:17
Tak Perlu 10 Ribu Langkah buat Panjang Umur, Lalu Apa?2025-06-04 09:37
Said Abdullah: PDIP Dukung PPN 12 Persen untuk Program Makan Bergizi Gratis2025-06-04 09:29
Mahasiswa Undip Terjun ke Desa, Peternak dan Petani Dilatih Manajemen Keuangan Hingga Bisnis2025-06-04 08:58
Cukup 7 Menit, Cairkan Daging Beku dengan Cara Ini2025-06-04 08:55
Daftar 10 Jaksa yang Ditarik oleh Kejagung dari KPK, Salah Satunya Ada Ali Fikri2025-06-04 08:55
FOTO: Berkunjung ke Pameran Kesehatan Terbesar di Asia Tenggara2025-06-04 08:53
Instansi Paling Banyak dan Sedikit yang Diminati Pelamar CPNS 20242025-06-04 08:41